Batik Langse yang Mulai Rambah Pasar Nasional

Aktivitas membatik di Desa Langse, Kecamatan Margorejo. (SekitarPantura.Com)
SekitarPantura.Com - Selain batik Bakaran, Kabupaten Pati saat ini juga memiliki batik khas yang menggambarkan kearifan lokal. Namun, sejauh ini batik tersebut kurang dikenal masyarakat Pati sendiri dan justru daerah di luar Pati yang lebih akrab dengan batik khas Pati yang satu ini.

Adalah batik Langse, yang merupakan karya kreatif dari Harsono, seorang pengrajin batik yang tinggal di Desa Langse, Kecamatan Margorejo. Batik Langse ini memiliki beragam motif, di antara Motif Sekar Jagad dan Mina Tani.

”Yang sudah diproduksi saat ini memang baru Motif Sekar Jagad dan Mina Tani. Namun, dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan segera ada motif lainnya, di antaranya Motif Kemiri,  Pendopo Pesantenan, Gerbang Majapahit dan beberapa motif lainnya,” katanya.

Untuk batik garapannya ini, katanya, yang banyak memesan justru dari luar daerah Pati, di antaranya Semarang dan Jepara. Sedangkan untuk di wilayah Pati sendiri, katanya masih cukup minim yang memesan batik khas Pati.

Dirinya menceritakan, bagaimana awalnya membuat batik khas Pati, yang dimulai sekitar sembilan bulan lalu. Hal ini, katanya bermula dari keahlian yang dimiliki dalam bidang batik, dan kecintaannya terhadap Kabupaten Pati, sehingga terfikir untuk merealisasikan dalam bentuk batik.

Memiliki keahlian yang dipelajarinya puluhan tahun di Bali, dirasa cukup untuk memulai merintis usaha tersebut. Meski dalam hal ini, dirinya ditopang dengan modal yang sangat minim.

Berada di rumah yang sederhana dengan dinding bambu, katanya, dirinya bertekad untuk bisa merealisasikan keinginannya tersebut. ”Saya sadar, jika saya benar-benar nol untuk modal uang, tapi dengan modal keahlian, saya bertekad untuk mewujudkan keinginan saya,” ungkapnya.

Secara perlahan, katanya dia mencoba untuk mengenalkan karya-karyanya kepada masyarakat, dan hasilnya secara bertahap masyarakat mulai mengenal, meski justru yang banyak mengetahui adalah masyarakat luar Pati.

Tekadnya untuk membuat batik khas Pati, juga termotivasi supaya masyarakat sekitar mampu terserap tenaga kerjanya. Bukan hanya itu, ke depan dirinya bertekad, batik khas Pati juga memiliki nama bukan hanya di tingkat lokal, namun nasional bahkan internasional.

Memang diakuinya, untuk fasilitas  untuk saat ini belum memadai, begitupun untuk pemasaran batik ini, yang masih terkendala. Makanya, ke depan, secara perlahan dirinya bakal mengenalkan ke masyarakat Pati, baik melalui pameran maupun secara door to door ke instansi pemerintahan.

Dirinya juga berharap, nantinya banyak potensi-potensi, baik budaya maupun kearifan lokal lainnya yang tergali dan tertuangkan dalam batik. Sehingga, Pati dapat dikenal melalui batiknya, seperti beberapa daerah lain.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Batik Langse yang Mulai Rambah Pasar Nasional"

Post a Comment