Warga Loram Kulon Ini Sulap Bambu Jadi Replika Perahu Pinisi



Beberapa replika perahu karya Sudar yang dipamerkan dalam Loram Expo beberapa waktu lalu

KUDUS – Kekayaan alam yang berada di sekitar kita, bisa memiliki nilai tinggi, jika kita bisa memanfaatkan secara kreatif. Seperti halnya tanaman bambu.

 Di tangan kreatif Sudar, bambu menjadi berbagai kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi. Warga Loram Kulon ini, mampu mengubah potongan-potongan bambu menjadi berbagai replika, di antaranya replika perahu pinisi.


Dengan memanfaatkan bambu, katanya, tak perlu modal yang banyak untuk bisa melahirkan sebuah karya yang fantastis. Karena,  untuk bambu dengan panjang 10 meter, sudah bisa dijadikan hingga lima replika perahu dengan ukuran sedang.


Namun demikian, untuk membuat kerajinan ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Untuk itu, kreatifitas, imajinasi serta inovasi sangat dituntut untuk bisa melahirkan karya bagus. Ketelitian dan kejelian juga mempengaruhi hasil.


”Nilai kesulitannya memang cukup tinggi, makanya, harganya pun bisa mencapai ratusan ribu. Tergantung ukuran dan bentuknya, tapi memang rata-rata ukurannya standar lah. Jarang membuat dengan ukuran mini,” katanya.


Menurutnya, untuk kerajinan seperti ini, masih sangat jarang orang yang menekuni. Sehingga, peluang di pasaran masih cukup tinggi.      


Meski demikian, sejauh ini dirinya masih terkendala dengan pemasaran, sehingga untuk produknya tersebut penjualannya masih sekitar kudus. ”Pemasarannya memang masih belum luas, karena promosi melalui media-media sosial masih kurang faham,” ungkapnya.


Lebih lanjut dirinya mengatakan, cukup banyak orang yang berminat untuk belajar membuat kerajinan tersebut, namun banyak yang menyerah. Beberapa mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di kudus, katanya, juga sempat praktek membuat kerajinan replika perahu tersebut, namun mereka hanya sebentar karena mengalami kesulitan


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Warga Loram Kulon Ini Sulap Bambu Jadi Replika Perahu Pinisi"

Post a Comment