Beragam Versi Asal Nama Pekalongan

Dalam hikayat, nama Pekalongan berasal dari laku Joko Bahu yang bertapa seperti Kalong, yaitu menggelantung di dahan pohon besar di Alas Gambiran. 

Karena seperti Kalong itulah, maka orang mengatakan cara bertapa Joko Bahu adalah Ngalong. "Tempat ia bertapa itu, kemudian disebut Pe-Kalong-an dan diucapkan Pekalongan," Tulis Hadi Priyanto dalam sebuah buku "Legenda, Mitos dan Sejarah 35 Kota di Jawa Tengah."

Selain itu, ada juga yang menganggap, nama Kota Pekalongan bersal dari istilah Along atau Halong yang artinya berhasil. Kemudian dikrama-kan menjadi Angsal, Pengangsalan yang bermakna telah mendapatkan keberuntungan.


Kata pengangsalan juga muncul dalam buku Babad Sultan Agung,"Gegamanmu wus kumpul dadi siji, samya dandan samya numpak palwa, gya ancal mring samudra, lampahe lumintu, ing Tirboyo lawan Semawis, ing Lepentangi, Kendal, Batang, Tegal, Brebes lan Pengangsalan. Wong pesisir sedaya tan ana kari ing carbon nggertata" (Senjatamu sudah terkumpul jadi satu, setelah semua siap, para prajurit diberangkatkan berlayar, pelayaran tiada henti-hentinya, melewati Tirboyo, Semarang, Kaliwungu, Kendal, Batang, Brebes, Pengangsalan).Dari sini muncul anggapan, Kota Pekalongan berasal atau bermula dari nama Pengangsalan.

Ada pula anggapan lain, Pekalongan konon berasal dari nama Kerajaan Kalingga yang berada di Desa Linggosari, Kecamatan Kajen. Dari kata Kalingga lalu berubah ucap menjadi Kalingm lalu berubah atau bergeser ucap menjadi Keling, berubah lafal lagi menjadi kata Kalong. Kemudian dihubung-hubungkan bahwa nama Kota Pekalongan bisa jadi berawal dari kata tersebut.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beragam Versi Asal Nama Pekalongan "

Post a Comment