Dalam Sebulan, Pengidap HIV di Cilacap Bertambah 47 Orang

SEKITARPANTURA.COM, CILACAP - Persebaran HIV di Kabupaten Cilacap semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data pada Klinik Voluntary Conseling Test (VCT), hingga April 2017 jumlah pengidap HIV di Cilacap bertambah sebanyak 47 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh orang merupakan ibu hamil, dan lima di antaranya telah melahirkan. 

Direktur Klinik VCT RSUD Cilacap, Rubino, Selasa (2/5/2017) menjelaskan, tujuh ibu hamil tersebut tertular HIV melalui hubungan seksual. Dalam pemeriksaan lanjutan, beberapa suami mereka diketahui juga positif mengidap HIV. 



Sedangkan lima bayi yang dilahirkan oleh ibu yang positif HIV, saat ini masih dalam pengawasan. Proses persalinannya sendiri dilakukan melalui tindakan medis khusus, untuk meminimalisir penularan. 

Namun belum diketahui apakah bayi-bayi tersebut positif tertular HIV, karena rapid tes baru akan dilakukan saat mereka menginjak usia 18 bulan. Rubino menambahkan, penularan HIV pada bayi sebenarnya dapat diketahui melalui tes viraloid. Namun biayanya sangat tinggi, dan alat tersebut saat ini baru dimiliki oleh Rumah Sakit dr. Karyadi Semarang. 


Rubino menyatakan, dengan temuan baru ini diperkirakan jumlah pengidap HIV,AIDS di Kabupaten Cilacap mencapai 900-an orang. Meski demikian, diyakini fakta di lapangan lebih banyak dari itu, karena belum semua kasus terdata oleh Dinas Kesehatan Cilacap. Pihaknya menargetkan temuan kasus HIV,AIDS tahun ini dapat ditingkatkan. Sehingga penangananya dapat dilakukan lebih dini, untuk menekan jumlah korban jiwa.(*)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Dalam Sebulan, Pengidap HIV di Cilacap Bertambah 47 Orang"

Post a Comment