Petani di Pati Tunda Bikin Kolam Pembuatan Garam, Ini Alasannya

SEKITARPANTURA.COM,PATI - Meskipun sudah memasuki musim kemarau, namun tak membuat petani garam di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa bergegas menyiapkan lahannya untuk dijadikan kowen (kolam garam, red).

Pasalnya, mereka menganggap cuacanya masih tak menentu walaupun sudah lama tidak turun hujan. Ditambah pula, masa lelang tambak-tambak yang luas belum dilakukan.

“Kebanyakan masih diisi ikan tambaknya. Belum dibuat kowen, lantaran masa lelang tambak belum dilakukan. Tapi terkadang tambak sendiri atau bengkok sudah mulai dibuat kowen. Namun mayoritas warga memang belum membuat (kowen),” ungkap Lasmiran, salah satu petani garam Tluwuk.

Foto/Humas Kab.Pati


Pihaknya menambahkan, petani garap tidak  mau mengambil resiko. Pengalaman tahun kemarin, saat membuat kowen di cuaca tak menentu petani justru rugi. Lantaran mengalami kerusakan saat hendak dipanen. Mengingat saat kondisi garam sudah mulai mengkristal, lahan mereka malah terendam air karena tiba-tiba hujan turun.

Hal yang sama juga diungkapkan Subeno, petani garam lainnya. Pihaknya membenarkan bahwa lahan tambaknya pun belum digarap menjadi kowen. Ia masih mengisi lahan tambaknya dengan ikan.

“Saya sendiri belum membuat kowen. Lahan saya masih berbentuk tambak dan masih saya isi dengan ikan. Karena masa lelang tambak belum dilakukan,” ungkapnya.


Lanjutnya, ia tak mau mengambil resiko. Jadi ia masih memilih sementara untuk mengisi tambaknya dengan ikan bandeng atau ikan nila. Karena hasilnya jauh lebih menjamin dan memuaskan.(*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Petani di Pati Tunda Bikin Kolam Pembuatan Garam, Ini Alasannya"

Post a Comment