Serapan Beras Bulog Baru Capai 57,9 Persen

SEKITARPANTURA.COM,PATI - Banyaknya petani yang mengalami gagal panen pada musim  tanam (MT) ketiga akibat musim kemarau di Kabupaten Pati, berpengaruh terhadap penyerapan beras di Bulog Sub Dive II Pati. Bahkan, pada permulaan Agustus ini, Bulog hanya mampu menyerap beras 57,9 persen dari target yang telah ditentukan.


Perlu diketahui, penyerapan beras di Bulog Sub Dive II Pati pada Januari hingga Juli ini baru terealisasi sekitar 59.000 ton. Penyerapan beras petani itu, masih jauh dari target yang ditentukan, yakni sebanyak 102 ribu ton selama tahun 2017. Sementara, pada tahun 2016 target serapan melebihi target, yakni ditargetkan 80.000 ton meningkat hingga 116.000 ton, atau naik 146 persen.

Ilustrasi / Istimewa 


"Tahun sebelumnya melebihi target karena pada MT pertama saja petani banyak yang panen. Sedang tahun ini, puncak panen hanya pada bulan April saja, dan pada MT kedua kurang," papar Kepala Bulog Sub Divre II Pati, A Kholisun melalui Kasi Administrasi dan Keuangan, Bayu Ginanjar.

Katanya, banyaknya petani yang gagal pada MT ketiga dikarenakan, petani di Bumi Mina Tani cenderung mengandalkan alam. Sehingga, pada musim kekeringan sekarang ini, petani kesulitan pasokan air untuk mengaliri sawahnya.

"Masa tanam ketiga ini banyak petani yang gagal panen. Soalnya pada masa tanam ini ketersedian air berkurang, karena sawahnya sawah tadah hujan," ungkap Bayu.

Menurutnya, jika keadaan tersebut terus menerus berlanjut, maka capaian beras yang ditargetkan tahun ini dapat terganjal.

"Kalau capaiannya kurang, dampaknya ya ketersedian pangan pun akan berkurang. Semoga hal yang tidak diinginkan itu tidak terjadi," sebutnya.

Ada tiga saluran pengadaan  beras Bulog Sub Dive II Pati yakni, melalui mitra kerja yang berjumlah 86, empat unit satuan kerja (satker), dan bekerja sama dengan poktan dan gapoktan.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Serapan Beras Bulog Baru Capai 57,9 Persen"

Post a Comment