Siswa Gunakan Peralatan Seadanya untuK Simulasi UNBK

SEKITARPANTURA.COM,PATI - Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahap pertama di MA NU Luthful Ulum Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, yang berlangsung belum lama ini masih menuai kendala. Hal itu, karena fasilitas komputer di sekolah tersebut belum ada.

Dengan tidak adanya fasilitas komputer itu, siswa yang bakal menjadi peserta UNBK nanti, harus menggunakan laptop seadanya untuk mengikuti simulasi.

Kepala MA NU Luthful Ulum Sabar mengatakan, keterbatasan sarana dan prasarana masih menjadi kendala siswa untuk melangsungkan UNBK ini. Sebab, dari sekolah sendiri tidak cukup pendanaan untuk membeli perlengkapan UNBK, khususnya perangkat komputer.





“Kondisinya sangat terbatas, jadi kami mengumpulkan laptop milik sekolah dan sejumlah guru untuk melakukan simulasi UNBK ini. Jadi memang secara fasilitas perangkat komputer kami belum punya sendiri,” ujarnya.

Dia menilai, pelaksanaan UNBK memang efektif, tetapi bagi sekolah swasta yang kondisinya baru berkembang, hal itu sangat berat.

Lanjutnya, untuk membeli server saja, sekolah harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 15 juta. Belum lagi pembelian komputer untuk UNBK, yang disebutnya bisa lebih mahal lagi. Padahal pihaknya belum mampu mencukupi hal itu.

Dirinya berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk bisa mencukupi kebutuhan UNBK tersebut. Sehingga, para siswa bisa mengerjakan UNBK secara maksimal dan untuk kebutuhan UNBK tahun-tahun selanjutnya.

“Kami harap pemerintah memperhatikan hal ini dan bisa memberikan bantuan fasilitas UNBK kepada sekolah kami. Sebab, dengan keterbatasan pendanaan yang kami miliki, tentu hal seperti ini menjadi hal yang sulit bagi kami," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Siswa Gunakan Peralatan Seadanya untuK Simulasi UNBK"

Post a Comment