Gunakan Pewarna Alami, Batik Purwokerto Semakin Diminati

SEKITARPANTURA.COM, PATI - Batik khas Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, kini semakin diminati oleh masyarakat. Tak hanya dari desa setempat, namun masyarakat dari luar Pati, kini sudah banyak yang memesan batik produksi Indo Batik Tulis Purwokerto (IBTA).

Kepala Desa Purwokerto Purtoyo mengatakan, jika saat ini batik khas Purwokerto sudah mulai dikenal masyarakat luas. Meski sebenarnya, batik tersebut belum lama dikembangkan di desa tersebut.

"Pengembangan batik khas Purwokerto ini baru mulai kami kembangkan sekitar Desember 2017 lalu. Hal ini tak lain dari upaya kami pemerintah desa untuk memberdayakan ekonomi masyarakat," ujar kades.

Menurutnya, di antara keunggulan yang dimiliki batik khas Purwokerto tersebut adalah pewarna yang digunakan. Yakni menggunakan pewarna alami, dari tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar Purwokerto.



Dengan pewarna alami tersebut, batik khas Purwokerto itu, justru memiliki segmen yang bagus di pasaran. Hal itu terbukti dari banyaknya pesanan, baik dari Pati sendiri dan luar Pati.

Meski demikian, katanya, pihaknya masih kekurangan sumber daya manusia atau tenaga yang memproduksi batik. Sehingga, ketika ada pesanan cukup banyak, terkadang harus kewalahan.

"Sebenarnya awalnya warga yang terlibat dalam produksi batik ini lumayan banyak. Namun memang ada beberapa yang kemudian kurang aktif. Mungkin kurang sabar untuk berlatih," ungkapnya.

Namun begitu, dirinya optimis, jika batik khas Purwokerto nantinya akan terus berkembang. Sebab, batik yang diproduksi oleh warga desa setempat itu memiliki keunggulan dibanding batik lainnya.

Untuk motif-motif yang dibuat sendiri, katanya, juga menonjolkan kearifan lokal. Di antaranya adalah hasil pertanian yang ada di desa setempat. Misalkan saja jagung,padi, alpukat dan lain sebagainya.

Kedepannya, pihaknya juga akan melakukan terobosan-terobosan dan inovasi, baik dalam pembuatan batik itu sendiri maupun pemasarannya. Sehingga, nantinya semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam produksi batik tersebut dan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gunakan Pewarna Alami, Batik Purwokerto Semakin Diminati"

Post a Comment