Peringati Hari Pahlawan, Muda Ganesa Gelar Pameran Lukisan
SEKITARPANTURA.COM,PURWOREJO - Alumni SMA Negeri 1 Purworejo yang tergabung dalam Muda Ganesha bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo mengagendakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2018. Kegiatan yang melibatkan semua elemen masyarakat Kabupaten Purworejo tersebut diawali pameran lukisan berbagai tokoh asal Purworejo.
Seperti dilansir dari jatengprov.go.id, pameran lukisan dibuka Sekda Said Romadhon yang didampingi Ketua Umum MG yang juga menjabat Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji, Ketua Panitia Napak Tilas Perjuangan Tentara Pelajar (NTPTP) Marsekal Muda Gutowo, Ketua panitia NTPTP daerah drs pram Prasetyo MM, dan sejumlah MG. Pameran berlangsung tiga hari di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Sekda Said Romadhon mengapresiasi penyelenggaraan rangkaian peringatan Hari Pahlawan yang diharapkan terus memupuk semangat perjuangan. Dapat dilihat pada pameran lukisan yang menunjukan para pejuang asal Purworejo. Bahkan Kasman Singodimejo dianugerahi gelar Pahlawan untuk tahun ini. Maka Kabupaten Purworejo sangat tepat sebagai kota pejuang bukan kota pensiun. Selain lahir berbagai pejuang dari Purworejo, juga Purworejo akan terus melakukan pembangunan.
Termasuk adanya bandara Internasional, Purworejo telah menyiapkan sebagai tujuan wisata, juga pembangunan kawasan otorita Borobudur. Maka dukungan semua masyarakat Purworejo, termasuk Muda Ganesha untuk mensuport kemajuan Kabupaten Purworejo, yang tentu nantinya untuk kesejahteraan seluruh masyarakat purworejo.
“Kita sangat bangga Kabupaten Purworejo teus berkembang ke arah kemajuan yang positif dengan penataan kota, dll. Kita juga bangga sebagai Kota Pejuang karena lahir berbagai pejuang dari Purworejo, seperti terlihat dari lukisan-lukisan yang dipamerkan ini,” ujarnya.
Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, pameran lukisan ini menampilkan wajah para pahlawan dan tokoh masyarakat Purworejo. Seperti Kasman Singodimedjo, WR Supratman, Driyarkoro, Ahmad Yani, hingga putra putri terbaik asal Kota Pejuang ini ikut dipajang. Purworejo dinilai banyak berjasa dalam membantu perjuangan tentara pelajar dalam mempertahankan kemerdekaan. Kehadiran SMA I Purworejo juga tidak lepas dari peran tangan tentara pelajar.
Untuk itu lanjut Atmaji, kita pantas mengingat dan mengenang jasa para pejuang dan pahlawan kita. Lebih dari itu kita perlu mewarisi dan mewariskan nilai-nilai perjuangan itu kepada generasi muda.
“Maka perlunya terus digelorakan dan dikenalkan para pahlawan dan pejuang asal Purworejo, melalui berabagi even. Seperti rangkaian kegiatan MG ini,” harap Atmaji.
Dikatakan, pameran lukisan merupakan rangkaian kegiatan dari Napak Tilas Perjuangan Tentara Pelajar (NTPTP) 2018. Ada sejumlah acara yang diadakan untuk membangkitkan semangat patriotik masyarakat bertepatan dengan hari pahlawan ini. Salah satu acara puncaknya napak tilas dengan Long March Perjuangan sejauh 20 km dari Taman Makam Pahlawan Tentara Pelajar Wareng Kecamatan Butuh hingga Alun-alun Purworejo.
Sementara itu Gutowo juga merasakan hal sama akan bangganya dengan Kabupaten Purworejo. Semua pahlawan dan pejuang asal Purworejo yang ada dalam pameran lukisan ini menjadikan motivasi dan inspirasi, sehingga kita harus turut berjuang demi kemajuan kota Purworejo.
“Bahkan WR Supratman pencipta lagu Indonesia Raya agar tidak henti-hentinya disosialisasaikan kepada anak-anak, karena ada yang belum paham asal kelahiran WR Suprataman,” jelas Gutowo.
Pameran lukisan tersebut berjumlah 36 lukisan pejuang dan merupakan karya dari Prapto Efendi seniman Purworejo yang juga anggota MG. Puluhan lukisan itu dikerjakannya dalam waktu enam bulan lebih.
” Saya ingin lukisan ini untuk pembelajaran pada masyarakat bahwa Purworejo ini adalah Kota Pejuang. Memang kenyataannya secara historis sebelum kemerdekaan sampai sekarang ini banyak sekali mereka yang berjuang untuk Purworejo sampai nasional bahkan internasional,” kata Prapto.
Seperti dilansir dari jatengprov.go.id, pameran lukisan dibuka Sekda Said Romadhon yang didampingi Ketua Umum MG yang juga menjabat Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji, Ketua Panitia Napak Tilas Perjuangan Tentara Pelajar (NTPTP) Marsekal Muda Gutowo, Ketua panitia NTPTP daerah drs pram Prasetyo MM, dan sejumlah MG. Pameran berlangsung tiga hari di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Sekda Said Romadhon mengapresiasi penyelenggaraan rangkaian peringatan Hari Pahlawan yang diharapkan terus memupuk semangat perjuangan. Dapat dilihat pada pameran lukisan yang menunjukan para pejuang asal Purworejo. Bahkan Kasman Singodimejo dianugerahi gelar Pahlawan untuk tahun ini. Maka Kabupaten Purworejo sangat tepat sebagai kota pejuang bukan kota pensiun. Selain lahir berbagai pejuang dari Purworejo, juga Purworejo akan terus melakukan pembangunan.
 |
| Foto/Istimewa |
Termasuk adanya bandara Internasional, Purworejo telah menyiapkan sebagai tujuan wisata, juga pembangunan kawasan otorita Borobudur. Maka dukungan semua masyarakat Purworejo, termasuk Muda Ganesha untuk mensuport kemajuan Kabupaten Purworejo, yang tentu nantinya untuk kesejahteraan seluruh masyarakat purworejo.
“Kita sangat bangga Kabupaten Purworejo teus berkembang ke arah kemajuan yang positif dengan penataan kota, dll. Kita juga bangga sebagai Kota Pejuang karena lahir berbagai pejuang dari Purworejo, seperti terlihat dari lukisan-lukisan yang dipamerkan ini,” ujarnya.
Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, pameran lukisan ini menampilkan wajah para pahlawan dan tokoh masyarakat Purworejo. Seperti Kasman Singodimedjo, WR Supratman, Driyarkoro, Ahmad Yani, hingga putra putri terbaik asal Kota Pejuang ini ikut dipajang. Purworejo dinilai banyak berjasa dalam membantu perjuangan tentara pelajar dalam mempertahankan kemerdekaan. Kehadiran SMA I Purworejo juga tidak lepas dari peran tangan tentara pelajar.
Untuk itu lanjut Atmaji, kita pantas mengingat dan mengenang jasa para pejuang dan pahlawan kita. Lebih dari itu kita perlu mewarisi dan mewariskan nilai-nilai perjuangan itu kepada generasi muda.
“Maka perlunya terus digelorakan dan dikenalkan para pahlawan dan pejuang asal Purworejo, melalui berabagi even. Seperti rangkaian kegiatan MG ini,” harap Atmaji.
Dikatakan, pameran lukisan merupakan rangkaian kegiatan dari Napak Tilas Perjuangan Tentara Pelajar (NTPTP) 2018. Ada sejumlah acara yang diadakan untuk membangkitkan semangat patriotik masyarakat bertepatan dengan hari pahlawan ini. Salah satu acara puncaknya napak tilas dengan Long March Perjuangan sejauh 20 km dari Taman Makam Pahlawan Tentara Pelajar Wareng Kecamatan Butuh hingga Alun-alun Purworejo.
Sementara itu Gutowo juga merasakan hal sama akan bangganya dengan Kabupaten Purworejo. Semua pahlawan dan pejuang asal Purworejo yang ada dalam pameran lukisan ini menjadikan motivasi dan inspirasi, sehingga kita harus turut berjuang demi kemajuan kota Purworejo.
“Bahkan WR Supratman pencipta lagu Indonesia Raya agar tidak henti-hentinya disosialisasaikan kepada anak-anak, karena ada yang belum paham asal kelahiran WR Suprataman,” jelas Gutowo.
Pameran lukisan tersebut berjumlah 36 lukisan pejuang dan merupakan karya dari Prapto Efendi seniman Purworejo yang juga anggota MG. Puluhan lukisan itu dikerjakannya dalam waktu enam bulan lebih.
” Saya ingin lukisan ini untuk pembelajaran pada masyarakat bahwa Purworejo ini adalah Kota Pejuang. Memang kenyataannya secara historis sebelum kemerdekaan sampai sekarang ini banyak sekali mereka yang berjuang untuk Purworejo sampai nasional bahkan internasional,” kata Prapto.
0 Response to "Peringati Hari Pahlawan, Muda Ganesa Gelar Pameran Lukisan "
Post a Comment