Kirab Pusaka Warnai Peringatan Hari Jadi Blora ke-269

SEKITARPANTURA.COM,BLORA - Kirab Pusaka menjadi rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-269 Tahun 2018. Kirab pusaka  berlangsung pada Jumat (7/12) pukul 00.00 WIB.


Paraga kirab pusaka mengenakan beskap landung (gaya Surakarta), sedangkan pangombyong kirab menyesuaikan dengan atribut identitas kelompok masing-masing. 

Acara diawali dengan penyematan untaian bunga oleh Sekda Blora Komang Gede Irawadi pada Keris Pusaka Kyai Bisma. Kemudian, secara begiliran penyematan dilakukan oleh sejumlah perwakilan pada beberapa benda pusaka lainnya yang akan di kirab. 

Sambil menanti tepat pukul 00.00 WIB, tradisi yang digelar setiap menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora itu dihibur dengan alunan gending yang diiring dengan gamelan Jawa oleh sekelompok seniman cokekan. 

Foto/Istimewa


Kemudian ketika waktu sudah menunjukkan sebagaiama yang telah direncanakan, prosesi ritual dilakasanakan dengan dimulai lantuan tembang Jawa, penyerahan pusaka keris Kyai Bisma oleh Bupati Djoko Nugroho kepada Sekda Blora Komang Gede Irawadi selaku yang membawa pusaka. Kemudian dilaksanakan doa bersama. 

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Blora (Dinporabudpar) Kunto Aji selaku pemimpin kirab (cucuk lampah) menjelaskan urutan peserta kirab pusaka yakni Paraga Kirab terdiri unit mobil Satlantas Polres Blora, Pembawa Obor, Cucuk lampah, Pusaka Kyai Bisma yang dibawa Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Pusaka/piandel Blora lainnya yang dibawa oleh Paraga dari Pandemen Tosan Aji Toya Padasan, Obor Tengah dan Obor Belakang oleh petugas. 

Kemudian Pangombyong Kirab Pusaka terdiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blora, Camat Se- Blora, Kepala Kelurahan se Kecamatan Blora, Kadang Himpunan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (HPK) Blora, Permadani, Paguyuban Warga Masyarakat Sedulur Sikep. 

Rute Kirab Pusaka, Start dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pintu gerbang ke kanan, Jalan RA. Kartini - Jalan Dr. Sutomo - Jalan Gunung Sumbing - Jalan Pemuda - Jalan Arumdalu - Jalan Kolonel Sunandar - Jalan Nusantara - Jalan KH. Ahmad Dahlan - Jalan Abu Umar - Pendopo Kabupaten Blora melewati pintu depan. 

"Tradisi ini disebut temu gelang. Artinya memutar dan kembali lagi bertemu di pendopo rumah dinas bupati Blora," kata Kunto Aji. 

Ada ketentuan yang harus ditaati oleh peserta kirab pusaka, yakni dilarang berbicara selama perjalanan ritual berlangsung. 

“Peserta memanjatkan doa Kepada Tuhan agar Kabupaten Blora diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana,” jelasnya. 

Menurutnya, kirab pusaka menjadi tradisi dari tahun ke tahun yang dilaksanakan menjelang peringatah hari jadi Kabupaten Blora tanggal 11 Desember. 

Selain pusaka keris Kyai Bisma, pusaka lainnya milik Kabupaten yang dikirab yaitu pusaka Kyai Segoro Madu, Kyai Cengkrong, Kyai Kolo Wijan, Kyai Sengkelat, Kyai Kantar, Kyai Kebo Lajur, Kyai Tombak Kecipir, Kyai Tombak Biring Lanang, Kyai Tombak Kudup Melati. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kirab Pusaka Warnai Peringatan Hari Jadi Blora ke-269"

Post a Comment