TPID Belajar dari BUMDes Kencana Mandiri

SEKITARPANTURA.COM,PATI - Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) dan perwakilan desa dari sejumlah kecamatan yang ada di Pati melakukan kunjungan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Kencana Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, belum lama ini.

Dalam kunjungan tersebut, mereka belajar mengenai pengelolaan dan inovasi-inovasi yang diluncurkan BUMDes. Baik dalam hal pengembangan unit usaha maupun pemberdayaan masyarakat.

Program dari BUMDes Kencana Mandiri yang cukup menarik dari pengunjung tersebut salah satunya adalah investasi pembangunan ruko yang dilakukan oleh BUMDes. Yakni dalam pelaksanaannya, BUMDes yang tanpa modal tapi bisa mempunyai ruko.



Direktur BUMDes kencana Mandiri Anggoro Mustiko di hadapan pengunjung menyampaikan gambaran tentang BUMDes yang ada di Desa Pekalonagn. Yakni, bagaimana sejak dibentuknya BUMDes hingga saat ini yang telah memiliki beberapa unit usaha, termasuk dalam hal investasi ruko.

Pun demikian dengan Kepala Desa Pekalongan Ukhwatur Roi yang juga memaparkan bagaimana proses investasi ruko, yang di dalam hal ini pihak BUMDes tanpa harus mengeluarkan modal.

"Ini salah satu strategi kita. Asalkan tidak merugikan orang lain itu tentu sah-sah saja. Begitu juga BUMDes Kencana Mandiri, tanpa mengeluarkan modal tapi bisa mempunyai ruko, yaitu dengan inovasi membuka Investasi kepada masyarakat Desa Pekalongan," ujarnya.

Di hadapan peserta dirinya memberikan contoh kecil. Yakni, dirinya meminjam uang kepada salah satu peserta sebesar Rp 200 ribu. Uang itu kemudian dibelikan bunga hias dari BUMDes Kencana Mandiri seharga Rp 60 ribu. Selanjutnya, bunga hias tersebut dijual kembali ke salah satu peserta dengan harga Rp 200 ribu.

"Ini hanya contoh kecil. Artinya kita yang awalnya tak punya modal, tapi dalam hal ini justru punya untung Rp 140 ribu dari hasil penjualan bunga hias tersebut. Ini artinya ada strategi yang harus kita jalankan," ungkapnya.

Untuk ruko sendiri, katanya, yang melakukan investasi adalah masyarakat. Natinya,  masyarakat juga akan mendapatkan keuntungan dari bagi hasil investasi, dan BUMDes pun juga mendapatkan keuntungan sebagai pengelola. Sehingga, di dalam hal ini tidak ada yang dirugikan, melainkan saling memberi kesejahteraan sesuai misi BUMDes.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " TPID Belajar dari BUMDes Kencana Mandiri"

Post a Comment