Dinsos Pati Ancam Copot E-Warung Nakal
SEKITARPANTURA.COM,PATI- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati mengancam bakal mencopot e-warung penyalur bantuan nontunai yang nakal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi E-Warung yang menyediakan barang sembako tak sesuai aturan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pati Tri Haryuni mengatakan, pihaknya tak segan-segan untuk mencopot E-Warung yang nakal.
"Sampai saat ini sudah ada tiga E-Warung yang kami tarik. Seperti di Kecamatan Pucakwangi dan Kecamatan Tlogowungu," jelasnya kepada awak media belum lama ini.
Ia mengatakan, ada beberapa faktor E-Warung yang dicopot atau ditarik. Pertama, karena menyediakan sembako yang tidak sesuai dengan aturan, tidak ada tokonya, atau toko fiktif.
"Itu salah satu penyebab akhirnya E-Warung kami tarik," ujarnya.
Lebih lanjut, sedangkan untuk menjadi E-Warung, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Seperti, punya toko kelontong, lalu toko atau warung sudah berjalan minimal enam bulan.
"Selanjutnya yang tak kalah penting adalah warung itu mampu mengoperasikan pembelanjaan secara elektronik," katanya.
Untuk saat ini di Kabupaten Pati sudah ada 325 E-Warung. Setiap satu E-Warung mampu melayani 200 orang.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pati Tri Haryuni mengatakan, pihaknya tak segan-segan untuk mencopot E-Warung yang nakal.
"Sampai saat ini sudah ada tiga E-Warung yang kami tarik. Seperti di Kecamatan Pucakwangi dan Kecamatan Tlogowungu," jelasnya kepada awak media belum lama ini.
 |
| Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pati Tri HaryunI |
Ia mengatakan, ada beberapa faktor E-Warung yang dicopot atau ditarik. Pertama, karena menyediakan sembako yang tidak sesuai dengan aturan, tidak ada tokonya, atau toko fiktif.
"Itu salah satu penyebab akhirnya E-Warung kami tarik," ujarnya.
Lebih lanjut, sedangkan untuk menjadi E-Warung, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Seperti, punya toko kelontong, lalu toko atau warung sudah berjalan minimal enam bulan.
"Selanjutnya yang tak kalah penting adalah warung itu mampu mengoperasikan pembelanjaan secara elektronik," katanya.
Untuk saat ini di Kabupaten Pati sudah ada 325 E-Warung. Setiap satu E-Warung mampu melayani 200 orang.
0 Response to "Dinsos Pati Ancam Copot E-Warung Nakal"
Post a Comment