Kirab Banyu Panguripan Semarakkan Perayaan Ta’sis Masjid Al Aqsha Menara Kudus
SEKITARPANTURA.COM,KUDUS-Sebagai rangkaian dari perayaan Ta’sis Masjid Al Aqsha Menara Kudus,pada Senin (25/3/2019) digelar Kirab Banyu Panguripan.
Kegiatan ini, ke depan juga bakal menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Kudus. Event tersebut akan digelar secara rutin setiap 19 Rajab, sekaligus memperingati hari berdirinya Negeri Kudus pada 19 Rajab 956 Hijriah berdasarkan tulisan di atas mihrab atau pengimanan masjid setempat.
Bupati Kudus Muhammad Tamzil mengatakan, kegiatan ini salah satu rangkaian acara Ta’sis Masjid Al Aqsa Menara Kudus, yang diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK). Perayaan Ta’sis Masjid Al Aqsha kali ini, Pemkab Kudus diminta ikut dalam kegiatan kirab dari halaman Pendapa Kudus sampai halaman Menara Kudus.
“Pada kirab Banyu Panguripan, diikuti oleh iring-iringan air dari 51 sumber mata air. Sampai di Menara Kudus air sumber tersebut dicampur dalam tiga gentong, kemudian dibagikan kepada masyarakat supaya barokah,” ujarnya.
Tamzil menambahkan, Kirab Banyu Panguripan akan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Kudus, selain event Dandangan dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan kirab Hari Jadi Kota Kudus yang diperingati setiap 23 September.
“Ta’sis ini akan menjadi agenda tahunan, yang di dalamnya ada festival kuliner khas Kudus dan acara lainnya,” terangnya.
Sementara Ketua YM3SK Em Nadjib Hasan mengatakan, gentong yang dikirab hanya beberapa saja, dari 51 sumber air atau belik yang tersebar di wilayah Kabupaten Kudus. Karena ada kendala terkait dengan fasilitas dan penganggaran.
“Kami berharap pada perayaan mendatang, Pemkab Kudus bisa mensuport agar 51 belik bisa ikut kirab semua,” pungkasnya.
Kegiatan ini, ke depan juga bakal menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Kudus. Event tersebut akan digelar secara rutin setiap 19 Rajab, sekaligus memperingati hari berdirinya Negeri Kudus pada 19 Rajab 956 Hijriah berdasarkan tulisan di atas mihrab atau pengimanan masjid setempat.
Bupati Kudus Muhammad Tamzil mengatakan, kegiatan ini salah satu rangkaian acara Ta’sis Masjid Al Aqsa Menara Kudus, yang diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK). Perayaan Ta’sis Masjid Al Aqsha kali ini, Pemkab Kudus diminta ikut dalam kegiatan kirab dari halaman Pendapa Kudus sampai halaman Menara Kudus.
 |
| Foto/ Istimewa |
“Pada kirab Banyu Panguripan, diikuti oleh iring-iringan air dari 51 sumber mata air. Sampai di Menara Kudus air sumber tersebut dicampur dalam tiga gentong, kemudian dibagikan kepada masyarakat supaya barokah,” ujarnya.
Tamzil menambahkan, Kirab Banyu Panguripan akan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Kudus, selain event Dandangan dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan kirab Hari Jadi Kota Kudus yang diperingati setiap 23 September.
“Ta’sis ini akan menjadi agenda tahunan, yang di dalamnya ada festival kuliner khas Kudus dan acara lainnya,” terangnya.
Sementara Ketua YM3SK Em Nadjib Hasan mengatakan, gentong yang dikirab hanya beberapa saja, dari 51 sumber air atau belik yang tersebar di wilayah Kabupaten Kudus. Karena ada kendala terkait dengan fasilitas dan penganggaran.
“Kami berharap pada perayaan mendatang, Pemkab Kudus bisa mensuport agar 51 belik bisa ikut kirab semua,” pungkasnya.
0 Response to "Kirab Banyu Panguripan Semarakkan Perayaan Ta’sis Masjid Al Aqsha Menara Kudus"
Post a Comment