Imam Suroso Kawal Pembangunan BLK di Pati
SEKITARPANTURA.COM,PATI - Dengan akan cairnya bantuan pembuatan Balai Latihan Kerja (BLK) dilingkungan Ponpes Al Istiyanah Plangitan, Ponpes Al Hikmah Kajen, Ponpes Raudhatul Falah Desa Bermi, Kecamatan Gembong, dan Ponpes Assalafi Miftahul Huda Ngroto Gubug, Purwodadi, Imam Suroso, Anggota DPR RI Komisi IX lakukan pengawasan realisasi dana bantuan pembuatan BLK yang berasal dari aspirasi Komisi IX lewat Kementrian Tenaga Kerja.
Pihaknya juga berharap agar, pelaksanaan kegiatan yang kebetulan salah satunya dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikmah Kajen, Kecamatan Margoyoso Pati dapat terealisasi sesuai Juklak dan Juknis yang ada.
"Total bantuan tunai yang disalurkan dari kementerian lewat komisi kami sebesar Rp 1 miliar per lembaga. Dengan alokasi dana untuk membangun gedung Rp 500 juta, pembelian alat kursus Rp 300 juta dan Rp 200 juta untuk pelatihan kepada peserta beserta tenaga pengajar," ungkapnya yang juga politisi partai PDI Perjuangan.
Pihaknya berharap, dengan bantuan BLK untuk lembaga atau yayasan pesantren di Dapil III Jawa Tengah ini, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Dengan harapan, keterampilan generasi muda di Ponpes lebih baik untuk bekal hidup. Karena di sana mereka sudah dibekali dengan pendidikan agama yang kuat dan mereka juga harus memiliki kemampuan Informasi dan Teknologi untuk bisa mengikuti perkembangan global yang saat ini berkembang pesat.
"Sebab, kami juga ingin mempersiapkan masyarakat terutama untuk generasi muda agar siap menghadapi bonus demografi (jumlah penduduk usia produktif suatu negara lebih tinggi)," tegasnya.
Pihaknya bersyukur pembangunan gedung BLK dilingkungan Ponpes Al Hikma Kajen sudah mencapai 30%. Pengawasan ini dilakukan lantaran pihaknya ingin agar program aspirasi dari Komisi IX yang menaunginya melalui Kementrian Tenaga Kerja berjalan dengan lancar dan baik.
Pihaknya bersyukur sebagian dana alokasi sudah cair, diharapkan dalam proses pembangunannya bisa cepat selesai dan segera beroprasi.
"Dengan ini, kami harapkan para lulusan Ponpes memiliki akhlak bagus dan memiliki keterampilan lain seperti Informasi dan Teknologi sehingga bisa digunakan untuk mencari uang. Dengan demikian, kami optimis masyarakat bisa menghadapi bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncak pada 2036 mendatang," urainya.
Imam Suroso berjanji akan mengawal realisasi kegiatan tersebut dan mengalokasikannya untuk kesejahteraan masyarakat. Pihaknya juga berharap BLK ini nanti bisa dikembangkan untuk kursus ngelas, otomotif, bahasa dan lainnya.
"Kami harap alumni ponpes Al Hikmah setelah lulus memiliki bekal untuk wirausaha atau bekerja baik didalam negeri ataupun luar negeri. Tentunya itu mudah, karena mereka sudah profesional dan memiliki keahlian yang mumpuni," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Ponpes Al Hikmah Kajen Gus Mujib atau cucu dari Mbah Dullah Salam Kajen menambahkan, pembangunan gedung BLK ini dilakukan sejak 23 Maret 2019.
Dengan hadirnya Pak Imam Suroso selaku yang berkepentingan meninjau langsung pelaksanaan pembangunan, pihaknya yakin berikan dampak positif bagi santri Ponpes Al Hikmah untuk memiliki keterampilan IT dan akhlak yang baik untuk bisa mengurangi pengangguran.
"Rencananya BLK nanti untuk pembelajaran IT agar anak Ponpes juga bisa bersaing dengan anak yang hanya mengikuti pendidikan formal. Dengan ini kami harapkan, Pak Imam Suroso jadi DPR RI lagi untuk mengawal program BLK dan program lainnya agar semakin baik lagi," tandasnya.
Pihaknya juga berharap agar, pelaksanaan kegiatan yang kebetulan salah satunya dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikmah Kajen, Kecamatan Margoyoso Pati dapat terealisasi sesuai Juklak dan Juknis yang ada.
"Total bantuan tunai yang disalurkan dari kementerian lewat komisi kami sebesar Rp 1 miliar per lembaga. Dengan alokasi dana untuk membangun gedung Rp 500 juta, pembelian alat kursus Rp 300 juta dan Rp 200 juta untuk pelatihan kepada peserta beserta tenaga pengajar," ungkapnya yang juga politisi partai PDI Perjuangan.
Pihaknya berharap, dengan bantuan BLK untuk lembaga atau yayasan pesantren di Dapil III Jawa Tengah ini, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Dengan harapan, keterampilan generasi muda di Ponpes lebih baik untuk bekal hidup. Karena di sana mereka sudah dibekali dengan pendidikan agama yang kuat dan mereka juga harus memiliki kemampuan Informasi dan Teknologi untuk bisa mengikuti perkembangan global yang saat ini berkembang pesat.
"Sebab, kami juga ingin mempersiapkan masyarakat terutama untuk generasi muda agar siap menghadapi bonus demografi (jumlah penduduk usia produktif suatu negara lebih tinggi)," tegasnya.
Pihaknya bersyukur pembangunan gedung BLK dilingkungan Ponpes Al Hikma Kajen sudah mencapai 30%. Pengawasan ini dilakukan lantaran pihaknya ingin agar program aspirasi dari Komisi IX yang menaunginya melalui Kementrian Tenaga Kerja berjalan dengan lancar dan baik.
Pihaknya bersyukur sebagian dana alokasi sudah cair, diharapkan dalam proses pembangunannya bisa cepat selesai dan segera beroprasi.
"Dengan ini, kami harapkan para lulusan Ponpes memiliki akhlak bagus dan memiliki keterampilan lain seperti Informasi dan Teknologi sehingga bisa digunakan untuk mencari uang. Dengan demikian, kami optimis masyarakat bisa menghadapi bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncak pada 2036 mendatang," urainya.
Imam Suroso berjanji akan mengawal realisasi kegiatan tersebut dan mengalokasikannya untuk kesejahteraan masyarakat. Pihaknya juga berharap BLK ini nanti bisa dikembangkan untuk kursus ngelas, otomotif, bahasa dan lainnya.
"Kami harap alumni ponpes Al Hikmah setelah lulus memiliki bekal untuk wirausaha atau bekerja baik didalam negeri ataupun luar negeri. Tentunya itu mudah, karena mereka sudah profesional dan memiliki keahlian yang mumpuni," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Ponpes Al Hikmah Kajen Gus Mujib atau cucu dari Mbah Dullah Salam Kajen menambahkan, pembangunan gedung BLK ini dilakukan sejak 23 Maret 2019.
Dengan hadirnya Pak Imam Suroso selaku yang berkepentingan meninjau langsung pelaksanaan pembangunan, pihaknya yakin berikan dampak positif bagi santri Ponpes Al Hikmah untuk memiliki keterampilan IT dan akhlak yang baik untuk bisa mengurangi pengangguran.
"Rencananya BLK nanti untuk pembelajaran IT agar anak Ponpes juga bisa bersaing dengan anak yang hanya mengikuti pendidikan formal. Dengan ini kami harapkan, Pak Imam Suroso jadi DPR RI lagi untuk mengawal program BLK dan program lainnya agar semakin baik lagi," tandasnya.
0 Response to "Imam Suroso Kawal Pembangunan BLK di Pati"
Post a Comment