Dodol Pamelo Tembus Mancanegera

SEKITARPANTURA.COM,PATI - Menjelang Lebaran ini, pesanan dodol khas Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Pati, yakni Dodol Pamelo, mengalami peningkatan dibanding hari biasa. 

Seperti yang diungkapkan Anis, pemilik usaha D'Parla, yang merupakan produsen Dodol Pamelo. Sejak dua pekan sebelum Lebaran lalu, pesanan Dodol Pamelo terus mengalami peningkatan. Tak hanya dari wilayah Pati saja, namun, pesanan juga datang dari luar daerah, seperti halnya Kendal, Lampung, Jambi dan bahkan ada yang dari mancanegara.

"Menjelang Lebaran ini, Alhamdulillah pesanan Dodol Pamelo memang lumayan banyak dibanding hari biasa. Karena untuk sajian kue Lebaran nanti.Apalagi, untuk Dodol Pamelo ini kan kelihatannya baru ada, dan rasanya juga khas Jeruk Pamelo asal Bageng. Jadi pada penasaran," ujarnya. 



Dirinya juga menyebut, jika dari beberapa konsumen yang pesan dodol, nantinya buat oleh-oleh bagi mereka yang mudik ke kampung halaman.

Meski produksi Dodol Pamelo terbilang baru, namun, konsumen yang memesan sudah cukup lumayan. Sejauh ini, untuk pemasarannya sendiri masih mengandalkan sistem online di media sosial.

Lebih lanjut ia juga mengisahkan, bagaimana awal mula memproduksi Dodol Pamelo tersebut. Di mana, dirinya melihat potensi di desanya yang terkenal dengan penghasil buah Jeruk Pamelo.

"Sejauh ini kan, untuk Jeruk Pamelo, penjualannya masih berupa buah. Belum banyak yang penjualannya sudah menjadi olahan. Nah kemudian, saya mencoba membuat Jeruk Pamelo tersebut menjadi dodol. Alhamdulillah, responnya cukup banyak," ungkapnya.

Anis menyebut, untuk harganya sendiri, per kilonya dodol dipatok dengan harga Rp 60 ribu. "Untuk dodolnya sendiri, sudah dikemas kecil-kecil atau sudah dibungkus," ungkapnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dodol Pamelo Tembus Mancanegera "

Post a Comment