Olah Sampah Plastik Jadi Kerajinan Menarik
SEKITARPANTURA.COM,REMBANG - Puluhan ibu-ibu diajari mengubah limbah plastik menjadi barang kerajinan tangan yang bernilai ekonomis, pada pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), di komplek Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, belum lama ini.
Pelatihan ini mendatangkan Sri Setuni, Pemilik Rumah Kreasi Daur Ulang dari Kabupaten Kudus yang menjadi nara sumber.
Pengetahuan membuat tas dari plastik pun ditularkannya kepada peserta, seperti plastik kresek yang disetrika terlebih dulu, hingga dijahit dan menjadi dompet dan tas cantik.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz mengatakan, setelah mendapat pelatihan, peserta bisa memilih sampah yang bisa diolah lagi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain itu, dengan banyaknya sampah yang tidak dibuang, tetapi dikumpulkan dan diolah , maka akan berdampak pada lingkungan yang lebih bersih dan indah serta sehat.
“Nanti ibu- ibu bisa memilih dan memilah plastik bisa dibuat dompet dan tas. Begitu juga dengan sisa buah atau lainnya bisa dibuat pupuk. Kan bisa menambah pendapatan keluarga," ujarnya.
Plt Kepala DLH Rembang Dwi Wahyuni menambahkan, sampah plastik butuh waktu lama untuk bisa diurai. Sehingga pada pelatihan yang khusus membuat kerajinan dari sampah plastik membantu menjaga lingkungan.
“Peserta terdiri dari perwakilan dari desa yang sudah memiliki bank sampah. Biar ikut membantu mengurangi jumlah sampah plastik di Rembang,” pungkasnya.
Peserta dari dari Bank Sampah Desa Sawahan, Wiwik Widayati mengaku sangat senang bisa mengetahui cara membuat bermacam kerajinan, yang ternyata cukup mudah.
“Ini buat tas dari kresek, mudah sekali. Dijahit dulu, sebelumnya membuat pola kemudian diberi bahan- bahannya dan ukurannya menurut selera,” ungkapnya.
Pelatihan ini mendatangkan Sri Setuni, Pemilik Rumah Kreasi Daur Ulang dari Kabupaten Kudus yang menjadi nara sumber.
Pengetahuan membuat tas dari plastik pun ditularkannya kepada peserta, seperti plastik kresek yang disetrika terlebih dulu, hingga dijahit dan menjadi dompet dan tas cantik.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz mengatakan, setelah mendapat pelatihan, peserta bisa memilih sampah yang bisa diolah lagi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
 |
| Foto / Istimewa |
Selain itu, dengan banyaknya sampah yang tidak dibuang, tetapi dikumpulkan dan diolah , maka akan berdampak pada lingkungan yang lebih bersih dan indah serta sehat.
“Nanti ibu- ibu bisa memilih dan memilah plastik bisa dibuat dompet dan tas. Begitu juga dengan sisa buah atau lainnya bisa dibuat pupuk. Kan bisa menambah pendapatan keluarga," ujarnya.
Plt Kepala DLH Rembang Dwi Wahyuni menambahkan, sampah plastik butuh waktu lama untuk bisa diurai. Sehingga pada pelatihan yang khusus membuat kerajinan dari sampah plastik membantu menjaga lingkungan.
“Peserta terdiri dari perwakilan dari desa yang sudah memiliki bank sampah. Biar ikut membantu mengurangi jumlah sampah plastik di Rembang,” pungkasnya.
Peserta dari dari Bank Sampah Desa Sawahan, Wiwik Widayati mengaku sangat senang bisa mengetahui cara membuat bermacam kerajinan, yang ternyata cukup mudah.
“Ini buat tas dari kresek, mudah sekali. Dijahit dulu, sebelumnya membuat pola kemudian diberi bahan- bahannya dan ukurannya menurut selera,” ungkapnya.
0 Response to "Olah Sampah Plastik Jadi Kerajinan Menarik"
Post a Comment