Warga Desa Bageng Kreasikan Jeruk Pamelo Jadi Dodol

SEKITARPANTURA.COM,PATI - Sebagai penghasil Jeruk Pamelo,  tidak berlebihan jika Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, dikenal sebagai sentra jeruk pamelo. Tekstur, tanpa biji dan rasa manis khas jeruk pamelo sangat berbeda dengan jeruk sejenisnya seperti Jeruk Bali.  

Namun demikian, tidak pas rasanya  jika Jeruk Pamelo  tidak dibuat sebagai olahan.  Salah satu olahan dengan bahan dasar Jeruk Pamelo adalah dibuat dodol.

Salah satu warga Desa Bageng Anis dengan bimbingan dari Wisata Edukasi Komunitas Pangan Sehat membuat olahan makanan dari bahan jeruk pamelo, menjadi dodol. 

"Pertama kali bingung akan membuat olahan jeruk pamelo, tetapi kemudian mendapat saran dan bimbingan," terang Anis.



Cara membuat juga cukup mudah, yaitu disediakan buah Jeruk Pamelo,  tepung beras ketan,  gula pasir dan santan.  

"Jeruk Pamelo dikupas terlebih dahulu dan diambil buahnya saja. Jika sudah selesai,  lanjutkan dengan membuat adonan dari tepung beras ketan  dengan diberi air secukupnya," tambahnya.

Anis melanjutkan, adonan tersebut diaduk hingga merata dan jangan sampai kebanyakan air.  Jika sudah selesai,  semua bahan siap untuk dimasak.  Dalam memasak ini, pertama dengan api besar, jika santan mendidih kemudian api dikecilkan. 

"Jika santan sudah mendidih, kemudian dimasukkan gula pasir dengan tetap diaduk.  Adonan beras ketan yang sudah siap,  juga bisa dimasukkan sedikit demi sedikit dan tetap sambil diaduk.  Terakhir,  yang paling utama adalah memasukkan buah Jeruk Pamelo," imbuhnya.

Kini, semua bahan sudah dimasukkan di wajan  dan harus diaduk selama tiga jam tanpa henti, agar menjadi dodol yang enak, legit dan membikin ketagihan,  karena karakter Jeruk Pamelo tetap terasa di mulut.
  

Anis juga menambahkan,  jika dirinya membuat dodol ini  agar ada makanan olahan dari Jeruk Pamelo. Karena selama ini,  belum ada yang melakukannya. 

"Jika dimakan buahnya, tentu sudah biasa.  Terkadang banyak yang tanya olahan makanan dari Jeruk Pamelo," tandasnya.

Dengan dodol pamelo ini, juga diharapkan bisa menginspirasi masyarakat agar bisa membuat makanan olahan lainnya dari Jeruk Pamelo.  Dodol jeruk pamelo ni dijual Rp 60 ribu per kilonya. 

"Permintaan sementara masih banyak dari Pati saja, karena pada penasaran dengan rasa dodol Jeruk Pamelo.  Tapi, terkadang juga dari luar kota juga banyak yang memesan," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Desa Bageng Kreasikan Jeruk Pamelo Jadi Dodol "

Post a Comment