Jelang Tahun Ajaran Baru,Permintaan Seragam Sekolah Meningkat Pesat
SEKITARPANTURA.COM,PATI – Masuknya tahun ajaran baru menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha konveksi. Pasalnya permintaan seragam di saat seperti melonjak begitu tinggi. Bahkan bisa mencapai 100 persen lebih.
Karmisih, seorang pengusaha konveksi asal Desa Panjunan, Kecamatan Pati mengamini tingginya permintaan seragam di moment tahun ajaran baru. Meski baru memasuki tahapan pendaftaran siswa baru, namun biasanya permintaan seragam sudah terlihat.
Bila di hari biasanya permintaan hanya sekitar seribuan potong, di moment seperti sekarang ini bisa naik hingga dua kali lipatnya. Bahkan, dia mengaku harus mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mempersiapkan pesanan dan permintaan.
“Agar bisa terpenuhi, biasanya memang disiapkan sejak sebelum tahun ajaran baru sekolah tiba. Sehingga saat ada permintaan sudah siap,” tambahnya.
Pesanan itu diakuinya tidak hanya datang dari Pati saja melainkan banyak juga dari luar daerah. Bahkan tidak jarang pula permintaan akan seragam sekolah juga datang dari luar pulau Jawa.
“Kalau saya fokus untuk mengerjakan seragam sekolah khusus untuk murid taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD). Itupun kami sudah kewalahan. Karena untuk satu sekolah saja, minimal harus mengerjakan tiga jenis seragam,” terangnya.
Untuk sekolah favorit, biasanya seragam sekolahnya bisa lebih banyak lagi. Bahkan ada yang mencapai 7 jenis seragam sekolah yang harus dikerjakan.
“Yang menjadi tantangan kami, walaupun permintaan tinggi, kami harus tetap menjaga kualitasnya. Terutama dalam ketepatan waktu untuk menyelesaikan pesanan. Karena bagaimanapun itu akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan para pelanggan,” imbuhnya.
Terkait harganya sendiri, diakuinya cukup beragam, tergantung dari tingkat kesulitan pembuatan seragamnya. Seragam sekolah yang menggunakan pernak pernik seperti proses bordir biasanya akan lebih mahal.
“Harga satu paket seragam sekolah yang paling murah dengan 3 jenis seragam biasanya dipatok dengan harga Rp 200 ribu. Sedangkan harga paling tinggi bisa mencapai Rp 800 ribu per paket. Atau berisi sekitar 7 jenis seragam sekolah,”imbuhnya.
Karmisih, seorang pengusaha konveksi asal Desa Panjunan, Kecamatan Pati mengamini tingginya permintaan seragam di moment tahun ajaran baru. Meski baru memasuki tahapan pendaftaran siswa baru, namun biasanya permintaan seragam sudah terlihat.
Bila di hari biasanya permintaan hanya sekitar seribuan potong, di moment seperti sekarang ini bisa naik hingga dua kali lipatnya. Bahkan, dia mengaku harus mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mempersiapkan pesanan dan permintaan.
“Agar bisa terpenuhi, biasanya memang disiapkan sejak sebelum tahun ajaran baru sekolah tiba. Sehingga saat ada permintaan sudah siap,” tambahnya.
Pesanan itu diakuinya tidak hanya datang dari Pati saja melainkan banyak juga dari luar daerah. Bahkan tidak jarang pula permintaan akan seragam sekolah juga datang dari luar pulau Jawa.
“Kalau saya fokus untuk mengerjakan seragam sekolah khusus untuk murid taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD). Itupun kami sudah kewalahan. Karena untuk satu sekolah saja, minimal harus mengerjakan tiga jenis seragam,” terangnya.
Untuk sekolah favorit, biasanya seragam sekolahnya bisa lebih banyak lagi. Bahkan ada yang mencapai 7 jenis seragam sekolah yang harus dikerjakan.
“Yang menjadi tantangan kami, walaupun permintaan tinggi, kami harus tetap menjaga kualitasnya. Terutama dalam ketepatan waktu untuk menyelesaikan pesanan. Karena bagaimanapun itu akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan para pelanggan,” imbuhnya.
Terkait harganya sendiri, diakuinya cukup beragam, tergantung dari tingkat kesulitan pembuatan seragamnya. Seragam sekolah yang menggunakan pernak pernik seperti proses bordir biasanya akan lebih mahal.
“Harga satu paket seragam sekolah yang paling murah dengan 3 jenis seragam biasanya dipatok dengan harga Rp 200 ribu. Sedangkan harga paling tinggi bisa mencapai Rp 800 ribu per paket. Atau berisi sekitar 7 jenis seragam sekolah,”imbuhnya.
0 Response to " Jelang Tahun Ajaran Baru,Permintaan Seragam Sekolah Meningkat Pesat"
Post a Comment