Penjaga Konter Asal Dukuhseti Pati Kembangkan Startup Ojek Online Bernama Sa Dahar


SEKITARPANTURA.COM,PATI - Seorang pemuda yang kesehariannya sebagai penjaga konter di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, bernama Ahmad Ananda Sulistio ini rupanya cukup gigih dalam belajar. Meski bukan lulusan jurusan informatika, namun pria berusia 19 tahun tersebut saat ini tengah mengembangkan startup ojek online. Seperti halnya yang saat ini tengah menjadi trend seperti Gojek dan Grab.

Aplikasi yang dibuat pemuda kelahiran 28 april 2000 lalu tersebut kini diberi nama Sa Dahar dan bisa diunduh lewat Play Store. Aplikasi yang menawarkan jasa ojek online, kurir, delivery, market dan pulsa tersebut bahkan mendapatkan bintang 4,7. Bahkan meskipun baru diunggah dan di share secara resmi tanggal 14 Januari yang lalu kini telah diunduh ratusan kali.

Hal tersebut tentu membanggakan mengingat Ahmad Ananda hanya merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Akutansi. Dia mampu membuat aplikasi itu justru secara otodidak. Yakni belajar dengan menonton video yang ada di Youtube.

Ahmad Ananda Sulistio


“Saya lihat dari video bagaimana cara membuatnya lalu saya praktikkan. Karena saya berprinsip selagi ada niat dan usaha insya Allah bisa. Alhamdulilah sekarang jadi dan telah dilaunching. Total saya membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk membuatnya,”ujarnya.

Diceritakannya, awal mula perjalanannya dalam membuat aplikasi dan mengembangkan bisnis onlinenya tersebut berawal dari diskusinya dengan seorang temannya yakni Muhammad Subhan. Temannya yang memang mengetahui kemampuannya menyarankan untuk membuat aplikasi tersebut.

“Dari masukan teman saya itu akhirnya kepikiran juga. Akhirnya saya buka Youtube dan mempelajari cara membuat aplikasinya. Alhamdulillah jadi,”terang pemuda asal Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti tersebut.

Uniknya, dalam aplikasi tersebut dituliskan “Ayo Dukung Aplikasi Karya Putra Daerah Dukuhseti”. Dia memang berharap daerah di Pati Utara itu mampu bergerak aktif di era digitalisasi seperti sekarang ini.

Meski baru sepekan ini, namun pihaknya telah mendapatkan cukup banyak mitra kerja. Dia pun mengajak sesama pemuda setempat dalam menjadi mitra. Sejumlah orderan pun mulai sering diterimanya sekarang ini.

“Tarif yang kami pasang pun relative terjangkau untuk setiap kilometernya hanya Rp 1ribu. Sementara untuk tariff minimalnya Rp 3 ribu,”imbuhnya.

Dirinya memang tak hanya sekali ini membuat aplikasi. Sebelumnya dia juga pernah membuat aplikasi semacam masengger. Hanya saja aplikasi itu tidak dipublikasikannya. Dalam membuatnya diapun juga belajar sendiri dari internet dan Youtuber.

Kini meski telah jadi, pihaknya pun terus melakukan evaluasi dan pengembangan aplikasi buatannya tersebut. Sehingga diharapkan bisnis pelayanan digitalnya tersebut nantinya dapat semakin berkembang.

 “Saya berharap nantinya aplikasi ini bisa berkembang dan menjadi kebanggaan warga Pati dan Kecamatan Dukuhseti pada khususnya. Daripada menggunakan aplikasi buatan dari luar negeri kenapa tidak memanfaatkan buatan warga Pati sendiri,”imbuh Lulusan SMK Arridlo Ngagel tahun 2018/2019 ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penjaga Konter Asal Dukuhseti Pati Kembangkan Startup Ojek Online Bernama Sa Dahar"

Post a Comment