Dian Sastro dan Hanung Riset Terlebih Dahulu Sebelum Garap Film Kartini

foto/facebook :dian sastrowardoyo

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Susana Yembise menjadi keynote speaker pada seminar nasional bertema 'Spirit Kartini dalam Membangun Bangsa yang Mandiri, Kreatif, dan Berkarakter' di Pendapa Kabupaten Jepara, Sabtu (16/4/2016).

Selain itu, ada juga sutradara kondang Hanung Bramantyo dan aktris Dian Sastrowardoyo yang turut menjadi pembicara dalam seminar itu.

Dalam memberikan sambutan, Menteri Yohana sempat meneteskan air mata. Suaranya berubah menjadi parau.

Sambil mengusap air mata, dia terpaksa berhenti bicara beberapa detik untuk mengatur nafas. Saat itu, Yohana baru saja mengawali pidatonya.

"Saya bersyukur atas terwujudnya mimpi saya. Tahun lalu, di tempat ini saya ungkapkan keinginan untuk menjadikan Festival Kartini sebagai agenda nasional dan akan menghadirkan para kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak se-Indonesia ke Jepara," kata dia.

Menurutnya, rencana tersebut akhirnya terwujud. Tahun depan, ia berencana hadirkan lebih banyak lagi perempuan dari seluruh Indonesia.

Yohana memang banyak menyorot apa yang pernah dikampanyekan Kartini, termasuk kesetaraan gender. Dia meminta semua pihak mendukung kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

"Kesetaraan dan keadilan gender merupakan satu tujuan pembangunan yang telah dihadapkan pada isu strategis. Yakni meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan melalui upaya pembangunan SDM yang berkualitas untuk kepentingan seluruh penduduk tanpa membedakan jenis kelamin," jelasnya.

Isu lain adalah meningkatkan perlindungan bagi perempuan dari berbagai kekerasan dan perlindungan tenaga kerja perempuan, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan gender dan kelembagaan perlindungan perempuan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Jepara ahmad Marzuqi menyampaikan terima kasihnya kepada menteri Yohana yang disebutnya menjadi inisiator Festival Kartini IV dijadikan sebagai agenda nasional, tak lagi hanya lokal sebagaimana festival yang berlangsung rutin.

Sementara itu, kehadiran Hanung Bramantyo dan Dian Sastrowardoyo sebagai pembicara seminar disambut antusias peserta. Mereka terlihat begitu bersemangat hingga seminar berakhir pada siang hari.

Hanung dan Dian Sastro tampak mempersiapkan persiapan film Kartini pada dalam waktu dekat ini. Mereka meneliti dan mempelajari semua hal tentang Kartini.

"Saya mempunyai suami dan dua anak tapi seperti masih remaja. Meskipun demikian, saya tetap kerja. Harus mempunyai tanggung jawab dan berkarya meski jadi ibu-ibu," kata Dian Sastro.
Sikapnya tersebut, kata dia, terinspirasi dari sikap dan tindakan Kartini yang tidak mau dikengkang dari peraturan yang dibuat negaranya sendiri kala itu.

Sementara, Hanung menyatakan sejumlah penelitian dan pembelajaran tentang Kartini sudah didalaminya.

"Kami mendalami riset soal Kartini secara mendalam untuk pembuatan film Kartini. Saat ini, skenario sudah jadi. Tinggal menjadikan Dian Sastro sebagai orang Jawa," ucapnya.

Menurutnya, sosok Kartini tidak saja penting bagi perempuan, tapi juga untuk pria. Karena dibalik pria yang bahagia ada perempuan yang bisa membahagiakan pria tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Dian Sastro dan Hanung Riset Terlebih Dahulu Sebelum Garap Film Kartini"

Post a Comment