Pria Beristri di Grobogan Cabuli Bocah SD

SEKITARPANTURA.COM,GROBOGAN - Perbuatan tak terpuji dilakukan oleh seorang pria berinisial PM (24), warga di Kecamatan Kradenan, Grobogan. Pria yang telah memiliki istri tersebut, diduga telah melakukan tindakan pencabulan terhadap seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas VI SD.

Terbongkarnya aksi bejat pelaku ini, justru diketahui oleh istri pelaku sendiri. Ketika itu, istri pelaku berinisial T memergoki suaminya sedang melakukan tindakan asusila terhadap korban di rumah korban. Istri pelaku yang sedang hamil tua tersebut, berteriak histeris ketika melihat kelakuan suaminya itu, sehingga bikin geger tetangga sekitar.



Ilustrasi/Istimewa


YH (48) paman korban mengatakan, jika korban, sebut saja Melati (12) tinggal sendiri di rumah. Ibunya telah meninggal dunia. Sedangkan ayahnya tinggal bersama istri barunya di Ngawi, dan kedua kakak korban merantau di Irian Jaya dan Semarang, untuk perbaikan ekonomi.

Katanya, pencabulan tersebut, diduga tidak hanya dilakukan pelaku sekali saja terhadap korban, namun sudah beberapa kali. Modusnya, pelaku mendatangi  korban pada malam hari, yang tinggal seorang diri. Kemudian, pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya itu. 

"Karena korban takut dan di bawah ancaman, korban tak kuasa untuk melayani permintaan pelaku. Kalau tidak salah itu, kejadiannya pada Kamis dan Sabtu usai Lebaran. Itu menurut pengakuan pelaku dan korban, ketika saya tanya," imbuh paman korban.

Sementara itu, SJ (60) tetangga korban yang sehari-hari berjualan kopi menuturkan, pelaku merupakan warga pendatang, dia baru tinggal sekitar satu tahun dan berasal dari Kecamatan Pulokulon. "Saya sendiri heran, kok bisa separah itu," ujarnya.

Mendengar perlakuan tidak senonoh pada anaknya, ayah korban YD, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kradenan dilanjutkan ke PPA Polres Grobogan.

Menurut keterangan kepala desa setempat, pihak Polres Grobogan telah melakukan visum, memanggil korban serta pelaku. Dari hasil visum korban dinyatakan negatif hamil. "Pihak keluarga telah sepakat tidak memperpanjang masalah tersebut dan bersedia menyelesaikan secara kekeluargaan," terangnya, (19/7).


Pernyataan tersebut dibenarkan bibi korban, WN. Menurutnya, antara keluarga korban dan pelaku sudah sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Catatannya,  pelaku tidak lagi tinggal di desa setempat, sebab ditakutkan peristiwa tersebut kembali terulang.

"Saat ini korban dalam masa pemulihan dan tinggal bersama kami, trauma pada korban berangsur kembali pulih, saya berharap masyarakat ikut mendukung, agar korban segera kembali seperti sedia kala," ungkap bibi korban.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pria Beristri di Grobogan Cabuli Bocah SD"

Post a Comment