Kenalkan Kembali Dolanan Anak, Komunitas Seni Rupa Pati Bakal Gelar Pameran
SEKITARPANTURA.COM,PATI – Seiring dengan berkembangnya teknologi, saat ini anak-anak cenderung lebih memilih untuk bermain dengan permainan yang ada di gadget dan permainan kekinian.
Saat ini, cukup jarang anak-anak yang mengenal atau melakukan permainan, dan bahkan cenderung meninggalkan permainan tradisional yang dahulu sering dilakukan ketika belum ada era digital.
Kondisi tersebut membuat komunitas perupa di Pati yang tergabung dalam Komunitas Sedjati tergerak untuk mengenalkan kembali permainan-permainan tradisional kepada anak-anak dan masyarakat secara umum.
“Kita ingin anak-anak sekarang ini mengenal bagaimana permainan-permainan tradisional, yang memang saat ini sudah jarang sekali dimainkan oleh anak-anak. Nah hal ini, rencananya akan kami realisasikan dalam bentuk kegiatan pameran seni rupa yang bakal digelar pada 1-4 Februari mendatang di kantor FKPPI Pati,” ujar Joko Pramono, panitia kegiatan.
Tak hanya itu, pihaknya juga ingin mengajak masyarakat untuk mengenang kembali suasana keceriaan ketika masih kanak-kanan dulu. Yakni dengan bermain bersama, seperti bermain layang-layang, petak umpet, dakon, bermain kelereng, cublak-cublak suweng, ular naga panjang, menangkap burung menggunakan ketapel, tebak-tebakan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan mengangkat judul besar pada pameran tersebut yakni Hompimpah, pihaknya berharap, permainan tradisional bisa dikenal lagi oleh anak-anak dan nantinya mau melestarikannya.
Katanya, Hompimpah adalah sebuah pola permainan yang kiranya wajib dilakukan sebelum sebuah permainan dimulai. Dalam sebuah rangkaian pameran, Komunitas Sedjati ingin memvisualisasikan permainan-permainan rakyat pada masa lalu dengan karya seni rupa berupa lukisan, karya instalasi, patung, drawing, sketsa, dan lain lain.
“Nantinya juga ada acara pendukung lainnya , di antaranya workshop dolanan anak, bedah karya, workshop lukis, sarasehan seni, workshop gambar model dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan itu, nantinya permainan-permainan anak zaman dahulu tetap terjaga dan dilestarikan sebagai salah satu warisan dari budaya daerah Pati.
Saat ini, cukup jarang anak-anak yang mengenal atau melakukan permainan, dan bahkan cenderung meninggalkan permainan tradisional yang dahulu sering dilakukan ketika belum ada era digital.
Kondisi tersebut membuat komunitas perupa di Pati yang tergabung dalam Komunitas Sedjati tergerak untuk mengenalkan kembali permainan-permainan tradisional kepada anak-anak dan masyarakat secara umum.
“Kita ingin anak-anak sekarang ini mengenal bagaimana permainan-permainan tradisional, yang memang saat ini sudah jarang sekali dimainkan oleh anak-anak. Nah hal ini, rencananya akan kami realisasikan dalam bentuk kegiatan pameran seni rupa yang bakal digelar pada 1-4 Februari mendatang di kantor FKPPI Pati,” ujar Joko Pramono, panitia kegiatan.
Tak hanya itu, pihaknya juga ingin mengajak masyarakat untuk mengenang kembali suasana keceriaan ketika masih kanak-kanan dulu. Yakni dengan bermain bersama, seperti bermain layang-layang, petak umpet, dakon, bermain kelereng, cublak-cublak suweng, ular naga panjang, menangkap burung menggunakan ketapel, tebak-tebakan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan mengangkat judul besar pada pameran tersebut yakni Hompimpah, pihaknya berharap, permainan tradisional bisa dikenal lagi oleh anak-anak dan nantinya mau melestarikannya.
Katanya, Hompimpah adalah sebuah pola permainan yang kiranya wajib dilakukan sebelum sebuah permainan dimulai. Dalam sebuah rangkaian pameran, Komunitas Sedjati ingin memvisualisasikan permainan-permainan rakyat pada masa lalu dengan karya seni rupa berupa lukisan, karya instalasi, patung, drawing, sketsa, dan lain lain.
“Nantinya juga ada acara pendukung lainnya , di antaranya workshop dolanan anak, bedah karya, workshop lukis, sarasehan seni, workshop gambar model dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan itu, nantinya permainan-permainan anak zaman dahulu tetap terjaga dan dilestarikan sebagai salah satu warisan dari budaya daerah Pati.
0 Response to "Kenalkan Kembali Dolanan Anak, Komunitas Seni Rupa Pati Bakal Gelar Pameran"
Post a Comment