Prosesi Kirab Ketupat Meriahkan Gebyar Syawalan di Rembang

SEKITARPANTURA.COM,REMBANG-Syawalan yang jatuh tepat sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri menjadi ajang yang selalu dinantikan masyarakat di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Rembang. Perayaan yang juga dikenal dengan Kupatan, atau lebaran ketupat, menjadi tradisi yang dilestarikan secara temurun dan dilakukan masyarakat dengan berbagai prosesi secara meriah.

Pembukaan Gebyar Syawalan di Rembang, Selasa (11/6), ditandai dengan prosesi kirab ketupat yang diiringi musik tong-tong klek. Gunungan yang tersusun dari seribu ketupat dan ratusan lepet, dikirab dari halaman Kantor Bupati Rembang menuju pusat keramaian di lokasi wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini (TRPK).

Suasana makin meriah usai dilakukan acara seremonial pembukaan yang dihadiri Bupati Abdul Hafidz beserta jajaran pimpinan daerah. Warga yang sudah berkerumun langsung menyerbu, berebut gunungan ketupat dan lepet.

Foto / Istimewa


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang Dwi Purwanto mengatakan, digelarnya pesta Syawalan untuk melestarikan budaya dan tradisi tahunan pada bulan Syawal. Di samping memberikan sarana hiburan bagi masyarakat, sekaligus merayakan Lebaran secara massal. 

Diakuinya, tradisi kupatan yang setelah itu diikuti perayaan lomban, juga merupakan salah satu magnit bagi wisatawan di wilayah pesisir Pantura, khususnya di Rembang. Melalui Syawalan, dia berharap ada peningkatan arus kunjungan wisata, sehingga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(sov/lis).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Prosesi Kirab Ketupat Meriahkan Gebyar Syawalan di Rembang"

Post a Comment