Gendar, Kerupuk Khas Rembang Ini Perlu Kamu Coba, Gurihnya Selangit

SEKTIARPANTUR.COM,REMBANG-Semakin berkembangnya zaman, cara pengolahan Kerupuk Gendar khas Kabupaten Rembang juga semakin kreatif. Bentuk dan cita rasa kerupuk ini juga semakin variatif dan gurih.

Salah satunya adalah Abdul Muis, pembuat Kerupuk Gendar di Dukuh Ngrondo RT 1 RW 1 Dukuh Turus Gede, Kecamatan Rembang. Untuk mengenalkan kerupuk khas Rembang secara luas dengan bentuk yang variatif, ia mencoba berinovasi.

Jika biasanya kerupuk gendar bentuknya adalah dipotong kotak-kotak dengan ukuran yang cukup lebar, maka dalam ini dirinya membuat Kerupuk Gendar yang bentuknya bulat, cukup kecil dan ketebalannya tidak seperti gendar pada umumnya. Karena kerupuk ini dicetak dengan tipis dan kriuknya semakin terasa.

“Kalau Gendar yang biasa ada, itukan bentuknya kotak agar lebar, dan biasanya memang untuk konsumsi teman makan nasi. Namun, saya berpikir sebenarnya jika dibuat bukan seperti itu-itu saja, tentunya akan lebih menarik dan yang penting rasa khasnya tidak hilang,” ujarnya.



Kemudian, dia mencoba berinovasi dengan membuat cetakan sendiri, yang bentuknya bulat dan ukurannya lebih kecil, sehingga cocok untuk camilan. Karena menurutnya, jajanan khas ini bisa lebih menjual dengan adanya inovasi tersebut.

Dengan cara itu, katanya, kerupuk buatannya dapat dimasukkan dalam kemasan yang menarik, sehingga orang juga tertarik dengan bentuknya. “Pertama soal bentuk, dan yang penting adalah rasa khasnya itu jangan sampai hilang, bahkan untuk rasa, buatan saya ini lebih saya mantapkan rasanya, sehingga lebih gurih,” katanya.


Mengenai harga, memang dirinya biasa menjual agak lebih mahal sedikit dibandingkan Kerupuk Gendar pada umumnya. “Bisa hampir separuh lebih mahal dari orang lain. Per kilogram saya jual Rp 22 ribu,” ungkapnya.

Meski lebih mahal dari produk bikinan perajin lain, namun, menurutnya banyak konsumen yang berminat dan tertarik untuk membeli kerupuk buatannya. Karena, dengan kemasan seperti itu, sangat cocok untuk oleh-oleh.

Bahkan pelangganya tak hanya dari Pulau Jawa saja, namun hingga ke luar Jawa. Hal ini, terlihat dari produksi kerupuk yang pemasarannya banyak ke luar Jawa, dan hal itu cukup lancar sejauh ini.

“Di Dusun Turus Gede, Kecamatan Rembang, ini merupakan salah satu pusat produksi Kerupuk Gendar dan rambak. Pemasarannya tidak hanya di wilayah Jawa saja,” paparnya.

Kerupuk produksi warga tersebut biasanya diambil oleh pengepul dan kemudian baru dipasarkan berdasarkan permintaan yang tinggi. Ada yang ke Lampung dan daerah lain di Sumatera.

Meski pembuatan kerupuk tersebut bagi sebagian warga hanya sebagai pekerjaan sampingan, namun, hasilnya cukup untuk meningkatkan perkonomian warga. Apalagi, katanya, jika mendekati Lebaran, biasanya permintaan cukup banyak.

“Kalau Lebaran, kerupuk ini biasanya banyak yang dibawa untuk oleh-oleh. Jadi permintaannya meningkat dibandingkan hari biasa. Biasanya mereka yang sudah menetap di daerah lain dan ketika pulang kampung halaman membawa oleh-oleh khas Rembang, di antaranya adalah kerupuk gendar dan rambak ini,” ungkapnya.

Kerupuk yang berbahan baku beras dan bawang kemudian penyedap rasa ini, pembuatannya tidak terlalu rumit. “Seperti buat kerupuk pada umumnya lah. Beras yang sudah dimasak kemudian ditumbuk, kemudian diberi bumbu,” imbuhnya.

Agar lebih dikenal masyarakat luas, katanya, memang perlu inovasi yang kreatif untuk kemasannya maupun bentuknya. Karena, kerupuk ini juga bisa menjadi makanan yang bukan sekadar untuk konsumsi teman makan nasi saja.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gendar, Kerupuk Khas Rembang Ini Perlu Kamu Coba, Gurihnya Selangit"

Post a Comment