Jika di Bantul Pemilik Nama N adalah Perempuan, di Jepara Ada Juga Seorang Pria Bernama N

SEKITARPANTURA.COM - Di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada seorang putri memiliki nama yang tak biasa. Namanya hanya satu huruf saja yaitu 'N'.  N lahir 15 November 2001 dari pasangan Wahyu Sih Nugroho (51) dan Sukarti (48), warga Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. 

Seperti dikutip dari detik.com, saat ditanya alasan orang tuanya memberikan nama N, si N mengaku tak mengetahui. Cuma memang dari kecil dia sudah diberi nama N oleh bapaknya."Tidak tahu alasannya apa saya diberi nama N," ujarnya.


Foto/ Istimewa


Alumnus Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N 2) Sewon ini mengaku tak memiliki kendala memiliki nama singkat. Termasuk saat hendak masuk ke SMK N 1 Bantul, dirinya tidak merasa mendapatkan hambatan.

 Memiliki namahanya satu huruf saja yaitu N membuat siswi asal Bantul ini harus menerima berbagai respon orang lain saat berkenalan. Kebanyakan orang tak akan langsung tak percaya saat N memperkenalkan namanya. 

"Biasanya setelah kenalan pertamanya pada enggak percaya, tapi kalau sudah kenal ya percaya kalau nama saya N," ujar N (16), saat ditemui di sela-sela pengumuman dan pendaftaran ulang penerimaan siswa baru di SMK N 1 Bantul, Sabtu (8/7/2017).

N (16) saat menunjukkan akta kelahiran di SMK N 1 Bantul. Foto: Usman Hadi (detik.com)


Sementara orang-orang dewasa, terkadang juga tak percaya kalau namanya N. Namun mereka tidak secara langsung memastikan dengan bertanya ke N, tapi bertanya ke orangtuanya.

"Kalau tetangga atau ada orang yang heran dan penasaran, biasanya pada tanya langsung ke bapak," ungkapnya.

N adalah anak terakhir dari 3 bersaudara. Dia lahir dari pasangan Wahyu Sih Nugroho (51) dan Sukarti (48), warga Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, 15 November 2001 lalu.

Namun dia pernah hampir kena masalah saat duduk di bangku SMP N 2 Sewon. 

Saat itu sekolahnya akan mendaftarkan siswa-siswanya untuk mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP. Namun karena ada 1 siswa yang memiliki nama 1 huruf, pihak sekolah tidak bisa mendaftarkan seluruh siswa-siswanya.

Sementara itu, jika di Bantul pemilik nama N adalah seorang perempuan, beda lagi dengan di Jepara. Pemilik nama N ini adalah seorang pemuda asal Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Jepara. 

N menunjukkan SIM/ MuriaNewsCom


Meski nama tersebut berbeda dari kebanyakan nama seseorang, tapi N mengaku tak pernah protes pada orang tuanya yang telah memberikan nama yang hanya satu huruf tersebut. Bahkan, N mengaku tidak canggung dan minder bergaul dengan teman-temannya.

Sejak nama N disematkan pada dirinya, N hanya menemui kendala saat pengurusan pendaftaran atau regristasi di lembaga baru. Seperti proses pendaftaran kuliah atau pembukaan rekening bank. N tidak cukup sekali menjawab ketika ditanya atau disuruh menulis namanya.

Ayah N, Ali Mas’udi menyampaikan, pemberian nama N bukan tanpa alasan. Dia mengaku memberikan nama tersebut atas saran dari kiai tempat dulu dia menimba ilmu agama. Dia disarankan untuk memberi nama anak diambilkan dari Alquran yang memiliki arti baik.

”Saya diminta Pak Kiai untuk memberi nama seperti yang ada di dalam Alquran. Saya ingat,  ada surat yang bagus, yakni surat Nun. Kemudian saya beri nama anak saya N. Kalau saya beri nama Nun kan kasihan nanti malah jadi ejek-ejekan,” ujar Ali seperti dikutip dari MuriaNewsCom.


Menurut Ali, mulanya banyak tetangga dan kerabat bertanya dan seolah tak bisa menerima nama N. Namun, seiring berjalannya waktu, nama N bagi warga setempat sudah tak asing lagi.

Ibu N, yakni Kismawati, nama anaknya bahkan pernah tercatat sebagai nama terpendek di Indonesia pada tahun 2000 di Museum Rekor Indonesia (MURI).


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jika di Bantul Pemilik Nama N adalah Perempuan, di Jepara Ada Juga Seorang Pria Bernama N "

Post a Comment