Mbah Balok, Kayu Keramat yang Memiliki Kekuatan Mistis di Jakenan Pati

SEKITARPANTURA.COM,PATI -Boleh percaya boleh tidak. Tapi, bagi warga yang berada di Dukuh Gangmalang, Desa Sembaturagung, Jakenan, ada sebatang kayu yang terdapat di wilayah tersebut,  yang dianggap warga sekitar memiliki kekuatan mistis dan dikeramatkan.

Kayu dengan panjang 15 meter dan berdiameter 50 cm itu, biasa disebut warga sekitar dengan sebutan Mbah Balok atau Mbah Kayu. Warga  meyakini terdapat karomah tersendiri jika melakukan doa di tempat tersebut.

Sehingga banyak warga yang menggelar acara manganan (syukuran dengan cara membawa nasi beserta lauk 1 ekor ayam) di lokasi itu saat doa dan keinginannya terkabul.

(Kayu yang panjanganya kurang lebih  15 meter yang terbentang di sungai Dukuh Gangmalang, Desa Sembaturagung, Trangkil) (Istimewa)


“Dulu pernah ada seorang paranormal yang sombong. Orang sombong tersebut menghina Mbah Kayu. Saat menyeberangi sungai dengan cara berjalan di atas bongkahan kayu tersebut. Tidak lama berjalan paranormal tersebut tercebur ke sungai. Intinya Mbah Kayu tidak suka orang sombong,” kenang Jasmin (70) warga Dukuh Gangmalang, seperti yang dilansir dari laman patikab.go.id.

Dikatakannya, awalnya bongkahan kayu tersebut digunakan warga sebagai sarana untuk menyeberangi sungai di Dukuh Gangmalang, Desa Sembaturagung. Tetapi setelah ada pembangunan jembatan, bongkahan kayu tersebut dibiarkan tergeletak membentang di seputaran sungai.


Warga setempat yang meyakini adanya karomah dalam kayu tersebut kemudian berinisiatif untuk merenovasi tempat kayu tersebut berada. Namun tidak merubah tata letak posisi kayu tersebut berada sejak awal mula ada.

“Bongkahan kayu tersebut sekarang sudah direnovasi agar tempat posisi awal bongkahan kayu tersebut tidak bergeser. Kami lakukan setelah salah satu perangkat Desa Sembaturagung mendapati mimpi untuk merenovasi tempat Mbah Kayu berada,” pungkasnya.




Subscribe to receive free email updates:

1 Response to " Mbah Balok, Kayu Keramat yang Memiliki Kekuatan Mistis di Jakenan Pati"