Bupati Kudus Minta Pemenuhan Gizi Anak Jadi Perhatian
SEKITARPANTURA.COM,KUDUS - KUDUS-Pemenuhan gizi untuk anak usia dini, harus diperhatikan dengan baik dan cermat guna meningkatkan pekembangan otak agar lebih baik. Hal itu disampaikan Bupati Kudus Muhammad Tamzil, usai membuka kegiatan Pengukuhan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Festival Gebyar PAUD Kabupaten Kudus di Gor Bung Karno Kudus, Senin (25/2).
Menurutnya, persoalan gizi tidak bisa dibilang remeh, dan harus diperhatikan oleh seluruh Bunda PAUD se-Kabupaten Kudus. Bunda PAUD Kudus diharapkan bisa lebih memperhatikan asupan nutrisi anak usia dini. Minimal memberikan asupan protein, yang bersumber dari telur ayam rebus. Bunda PAUD kecamatan juga harus bersedia meluangkan waktu, guna memperhatikan anak didiknya.
"Barangkali ada hal yang masih kurang diperhatikan untuk anak PAUD di Kudus. Tolong luangkan waktu untuk mengecek. Sehingga, anak- anak di Kudus jadi anak yang sehat dan bahagia," ujar Tamzil usai melantik Bunda PAUD Kudus yang dijabat Rina Budhy Ariani.
Tamzil menambahkan, anak usia dini juga memerlukan pendampingan, kasih sayang dan perhatian khusus. Dengan demikian, para wali murid PAUD yang tidak bisa mendampingi anaknya, bisa memasukkan anaknya di PAUD. Inilah bukti keberadaan lembaga pendidikan anak di bawah lima tahun sebagai perpanjangan tangan para orang tua.
"Pentingnya PAUD ini juga bukti dari pemerintah pusat dan fungsi Dirjen PAUD, dan tingkat Kabupaten ada Kepala Bidang yang menangani PAUD di Disdikpora. Tentu pemerintah ingin hadir dan memperhatikan pendidikan anak usia dini," paparnya.
Terkait upaya peningkatan mutu pendidikan guru, Tamzil menegaskan akan mendukung penuh kemajuan pendidikan PAUD di Kudus, melalui program unggulan TOP dan pemberian Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS) satu juta per bulan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan kursus manajemen mengajar selama dua hari, yang akan dilaksanakan di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus. Ke depan, Pemkab Kudus meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kudus agar mengusulkan ke pemerintah pusat mengenai renovasi dan pembangunan PAUD di Kudus.
"Pemerintah pusat melalui Dirjen, sudah memiliki dana untuk pembangunan PAUD. Tinggal kami yang harus proaktif," ujar Tamzil.
Menurutnya, persoalan gizi tidak bisa dibilang remeh, dan harus diperhatikan oleh seluruh Bunda PAUD se-Kabupaten Kudus. Bunda PAUD Kudus diharapkan bisa lebih memperhatikan asupan nutrisi anak usia dini. Minimal memberikan asupan protein, yang bersumber dari telur ayam rebus. Bunda PAUD kecamatan juga harus bersedia meluangkan waktu, guna memperhatikan anak didiknya.
 |
| Foto/ Istimwa |
"Barangkali ada hal yang masih kurang diperhatikan untuk anak PAUD di Kudus. Tolong luangkan waktu untuk mengecek. Sehingga, anak- anak di Kudus jadi anak yang sehat dan bahagia," ujar Tamzil usai melantik Bunda PAUD Kudus yang dijabat Rina Budhy Ariani.
Tamzil menambahkan, anak usia dini juga memerlukan pendampingan, kasih sayang dan perhatian khusus. Dengan demikian, para wali murid PAUD yang tidak bisa mendampingi anaknya, bisa memasukkan anaknya di PAUD. Inilah bukti keberadaan lembaga pendidikan anak di bawah lima tahun sebagai perpanjangan tangan para orang tua.
"Pentingnya PAUD ini juga bukti dari pemerintah pusat dan fungsi Dirjen PAUD, dan tingkat Kabupaten ada Kepala Bidang yang menangani PAUD di Disdikpora. Tentu pemerintah ingin hadir dan memperhatikan pendidikan anak usia dini," paparnya.
Terkait upaya peningkatan mutu pendidikan guru, Tamzil menegaskan akan mendukung penuh kemajuan pendidikan PAUD di Kudus, melalui program unggulan TOP dan pemberian Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS) satu juta per bulan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan kursus manajemen mengajar selama dua hari, yang akan dilaksanakan di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus. Ke depan, Pemkab Kudus meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kudus agar mengusulkan ke pemerintah pusat mengenai renovasi dan pembangunan PAUD di Kudus.
"Pemerintah pusat melalui Dirjen, sudah memiliki dana untuk pembangunan PAUD. Tinggal kami yang harus proaktif," ujar Tamzil.
0 Response to "Bupati Kudus Minta Pemenuhan Gizi Anak Jadi Perhatian"
Posting Komentar