Penelitian Siswa PGRI 2 Kayen Kembali Tembus Final ISPO

SEKITARPANTURA.COM,PATI – Siswa SMA PGRI 2 Kayen kembali menunjukkan prestasinya dalam bidang kimia terapan. Setelah sebelumnya sejumlah siswa berhasil memenangi kejuaraan tingkat internasional, tahun ini dua siswanya kembali membuat penemuan yang begitu bermanfaat. Yakni menjadikan abu bekas pembakaran batu bata menjadi pelapis lambung kapal.

Penelitian itu dilakukan oleh Klarisa Auliya Rahma dan Agung Kusuma Jaya dengan mengangkat judul “Material Pelapis Lambung Kapal Kayu Dari Silika Abu Sekam Padi”. Bahkan kini hasil temuannya itu telah berhasil menjadi finalis dalam Indonesian Science Project Olympiade (ISPO).





Klarisa, salah seorang siswa mengaku banyak sekali kelebihan dari hasil temuannya. Jika dilapiskan pada kayu yang digunakan untuk lambung kapal maka dikatakannya akan semakin kuat sehingga bisa meminimalisir terjadinya kebocoran pada lambung kapal. Hal itu lantaran temuanya memiliki kekuatan akibat pembebanan dan kekenyalan yang melebihi standar SNI.

Tak hanya itu jika dicampurkan pada cat dan dilapiskan pada besi maka juga bisa lebih tahan terhadap potensi terjadinya korosi. Tak terkecuali saat terkena air laut yang memiliki kandungan garam cukup tinggi.



“Ide ini kami dapatkan setelah survei di pelabuhan kapal ikan di Juwana. Kami mendapati banyaknya keluhan nelayan yang menyebutkan lambung kapal yang mudah mengelupas dan kurang tahan terhadap korosi air laut,”tambahnya.

Agung, salah seorang siswa lainnya menambahkan, dipilihnya abu sekam padi itu sendiri didasari selain memiliki sifat mekanik dan sifat fisik yang baik menahan korosi dan memperkuat lambung kapal, diakuinya bahan baku pembuatannya juga begitu melimpah. Karena memang menjadi limbah abu pembakaran batu bata.


“Di sekitaran kecamatan Sukolilo dan sekitarnya sendiri kami bisa mendapatkan hingga 10 ton per harinya. Dan itupun kami dapatkan secara cuma-cuma. Karena selama ini biasanya memang hanya dibuang percuma. Jadi sangat bernilai ekonomis,”terang Agung.

Kepala SMA PGRI 2 Kayen Surata menambahkan, temuan dua siswa itu saat ini memang berhasil menjadi finalis ISPO setelah mengalahkan 700 peserta dari berbagai sekolah di Indonesia. Untuk menghadapi momen final tersebut saat ini pihaknya tengah memperkuat dari sisi kebahasaan siswanya.

“Untuk penilaian di final digelar Februari mendatang.  Kendalanya biasanya saat presentasi dalam bahasa Inggris maka dari itu kami akan memaksimalkan pemahaman bahasa Inggris pada kedua siswa tersebut,”ujarnya.

Jika berhasil lolos dalam ajang nasional, dikatakannya biasanya temuan para siswa akan dikirim ke ajang bergengsi di tingkat internasional. Oleh karenanya pihaknya sampai saat ini masih fokus untuk ajang final tersebut.

“Tentu kami sangat optimis dalam kejuaraan itu. Apalagi saat ini kandungan dan kekuatan bandingnya telah diujikan di Undip dan Politeknik Negeri Semarang dengan hasil sangat memuaskan,”imbuhnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penelitian Siswa PGRI 2 Kayen Kembali Tembus Final ISPO"

Posting Komentar